Menurut Tarigan (1986) dalam
Muchlisoh (1996:254) menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang
grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga
orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami
bahasa dan gambaran grafik itu. Menurut Rofi’uddin (2001:193) menulis diartikan
sebagai kemampuan menggunakan bahasa untuk menyatakan ide, pikiran, atau
perasaan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa tulis. Menurut Supriadi
(2002) dalam Doyin (2009:14) menulis merupakan suatu proses kreatif yang lebih
banyak melibatkan cara berfikir menyebar/divergen daripada memusat/konvergen.
Menurut Muchlisoh (1996:254) menulis adalah suatu kegiatan atau aktivitas dari
seorang penulis menyampaikan suatu gagasan secara tidak langsung kepada orang
lain dengan menggunakan lambang grafik yang dapat dipahami oleh penulis dan
pembaca. Berdasarkan pengertian menulis yang telah diutarakan, dapat
disimpulkan bahwa menulis adalah kegiatan menyampaikan pesan kepada pihak
tertentu melalui simbol-simbol tulisan. Kegiatan menulis di Sekolah Dasar dapat
melatih kreativitas siswa dan daya nalar siswa.
Kegiatan menulis terkait dengan
kegiatan lainnya seperti kegiatan membaca, kebahasaan, mendengarkan dan
berbicara.
Savage (1989) dalam Zuchdi
(2001:55) berpendapat bahwa menyimak, berbicara, membaca, dan menulis merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Keterampilan menulis mempunyai peran yang
sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Dasar. Salah satu tujuan pembelajaran menulis di Sekolah Dasar yaitu untuk
menjadikan siswa memiliki kemampuan atau keterampilan Berbahasa Indonesia yang
baik dan benar khususnya keterampilan menulis. Keterampilan menulis dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia ditempatkan sejajar dengan keterampilan
berbicara, menyimak, dan membaca. Keterampilan menulis bisa diperoleh setelah
keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca. Hal ini menyebabkan keterampilan
menulis merupakan keterampilan berbahasa yang dianggap penting oleh siswa
Sekolah Dasar.
Keterampilan menulis di Sekolah
Dasar bertujuan agar siswa memiliki keterampilan dalam melakukan jenis kegiatan
yang berkaitan dengan menulis. Keterampilan menulis yang dimiliki seperti
menulis puisi, pantun, pengumuman membuat laporan, petunjuk, dan lain-lain.
Salah satu alternatif untuk mencapai tujuan pembelajaran menulis yang telah
diutarakan, guru haruslah kreatif dalam memilih model, metode, dan media yang
tepat. Guru tidak terpaku pada waktu dan target yang ada di dalam kurikulum
Bahasa Indonesia, akan tetapi guru harus fleksibel dengan kondisi yang dihadapi
dalam pembelajaran.
0 Comments