Didiklah putra Anda secara bathin dan dhahir,
yaitu dengan mengajarkan lafadh yang pertama diucapkannya adalah lafadh
ALLAH, sebelum lafadh MAMA atau PAPA. Hal-hal semacam itu tampaknya
remeh namun merupakan suatu keluhuran yang sangat bermanfaat baginya
kelak dan sering seringlah ia diikutkan dalam ibadah, misalnya saat
ibunya atau Anda mengaji. Biarkan ia bermain disekitar kita, hingga
suara Alqur'an terus mewarnai aliran darahnya, dan bila kebetulan orang
tuanya tahajjud atau lainnya, biarkan anak itu dekat padanya hingga ia
tertular cahaya sujud. Hal-hal semacam ini merupakan hal mulia
yang akan mempengaruhi pertumbuhan iman sang anak.
Lalu mulailah bila
ia beranjak besar untuk sering mengajaknya ke majelis-majelis taklim atau melihat vcd majelis taklim, yang jelas hal-hal yang mempengaruhi panca inderanya kepada kemuliaan.
Doakan untuk anak-anak kita dan memandangi mereka dengan kasih sayang,
sambil hati bagai terbakar dengan dahsyatnya permohonan pada Allah agar
anak kita dijadikan kesayangan Allah dan Rasul Nya. Juga saat dari
kejauhan, jika teringat pada anak-anak maka doa dalam hati selalu
memohon pada Allah seperti itu.
Kira-kira kiat seperti itulah yang disarankan untuk membantu menjaga sang anak agar selalu dalam jalur hidayah. (Habibana Mundzir bin Fuad AlMusawa)
0 Comments