Menurut Carol yang dikutip oleh Nana Sudjana (2005 : 40), prestasi belajar
yang diperoleh siswa dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu:
a. Bakat belajar
yang dimiliki oleh siswa
b. Waktu belajar
yang dimiliki oleh siswa
c. Waktu yang
diperlukan siswa untuk menjelaskan suatu materi pelajaran
d. Kualitas
pengajar yang dilakukan oleh seorang guru
e. Kemampuan dari
individu masing-masing.
Menurut Ebbut dan Straker dalam Marsigit (2003: 3-4), memberikan pandangannya
bahwa agar potensi siswa dapat dikembangkan secara optimal, asumsi tentang
karakteristik subjek didik dan implikasi terhadap pembalajaran matematika
diberikan sebagai berikut:
a. Murid akan
mempelajari matematika jika mereka mempunyai motivasi.
Implikasi pandangan ini bagi usaha guru adalah: 1) menyediakan kegiatan
yang menyenangkan, 2) memperhatikan keinginan siswa, 3) membangun pengertian
melalui apa yang diketahui oleh siswa, 4) menciptakan suasana kelas yang
mendukung kegiatan belajar, 5) memberikan kegiatan yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran, 6) memberikan kegiatan yang menantang, 7) memberikan kegiatan
yang memberikan harapan keberhasilan, dan 8) menghargai setiap pencapaian
siswa.
b.
Murid
mempelajari matematika dengan caranya sendiri
Implikasi pandangan ini adalah: 1) siswa belajar dengan cara yang berbeda
dan dengan kecepatan yang berbeda, 2) tiap siswa memerlukan pengalaman
tersendiri yang terhubung dengan pengalamannya di waktu lampau, dan 3) tiap
siswa mempunyai latar belakang sosial-ekonomi-budaya yang berbeda. Oleh karena
itu guru perlu: 1) mengetahui kelebihan dan kekurangan para siswanya, 2) merencanakan
kegiatan yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, 3) membangun pengetahuan
dan keterampilan siswa baik yang dia peroleh di sekolah maupun di rumah, dan 4)
menggunakan catatan kemajuan siswa (assesment).
c. Murid
mempelajari matematika baik secara mandiri maupun melalui kerja sama dengan
temannya
Implikasi pandangan ini bagi usaha guru adalah: 1) memberikan kesempatan
belajar dalam kelompok untuk melatih kerja sama, 2) memberikan kesempatan
belajar secara klasikal untuk memberi kesempatan saling bertukar gagasan, 3)
member kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatannya secara mandiri, 4)
melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan tentang kegiatan yang akan dilakukannya,
dan 5) mengajarkan bagaimana cara mempelajari matematika.
d. Murid
memerlukan konteks dan situasi yang berbeda-beda dalam mempelajari matematika
Implikasi pandangan ini bagi usaha guru adalah: 1) menyediakan dan menggunakan
berbagai alat peraga, 2) member kesempatan belajar matematika di berbagai
tempat dan keadaan, 3) memberikan kesempatan menggunakan matematika untuk
berbagai keperluan, 4) mengembangkan sikap menggunakan matematika sebagai alat
untuk memecahkan problematika baik di sekolah maupun di rumah, 5) menghargai
sumbangan tradisi, budaya, dan seni dalam pengembangan matematika, dan 6)
membantu siswa menilai sendiri kegiatan matematikanya.
DAFTAR PUSTAKA
Marsigit. (2003). Wawasan tentang Strategi dan
Aplikasi Pembelajaran
Nana Sudjana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar
Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
0 Comments